Program Palapa Ring akan segera dilaksanakan mulai 30 November 2009, menurut Menkominfo, Tifatul Sembiring. Rencananya proyek satelit Palapa Ring ini akan dimulai di kawasan Indonesia Timur, dengan membangun kabel fisik serat optic sepanjang 11 ribu km, dan akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Menkominfo, Presiden nantinya akan menggelar teleconference dengan masyarakat di kawasan timur Indonesia berkaitan dengan pembukaan proyek Palapa Ring tersebut. Proyek etrsebut difokuskan di kawasan Indonesia Timur karena infrastruktur telekomunikasi wilayah Indonesia Barat telah terintegrasi dengan baik sebelumnya, tambahnya. Menkominfo menilai, peta infrastruktur telekomunikasi di Indonesia hingga saat ini masih hanya terpusat di wilayah barat Indonesia saja. Proyek dengan dana dari pos Universal Service Obligation (USO) senilai Rp 1,2 triliun per tahun tersebut sebelumnya sempat tersendat. Hal ini dikarenakan Konsorsium Palapa Ring yang berlaku sebagai investor dan pelaksana dengan anggota operator telekomunikasi swasta perlahan mulai berguguran anggotanya. Dari jumlah 6 operator seluler, kini hanya 3 yang masih bertahan yakni PT Telkom, PT Indosat, dan PT Bakrie Telecom (B-Tel). Dengan kondisi tersebut, pastinya investasi yang dikumpulkan akan terkuras dan kini hanya tersisa sejumlah US$150 juta. "Kita menyambut baik niat pemerintah, bahwa pemerintah ingin membantu mendanai proyek ini, karena dana yang kita punya masih terbatas." kata Ketua Konsorsium Palapa Ring, Rakhmat Hidayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar