Translate

Lagi, Backdoor Serang Facebook dan MySpace



Facebook dan MySpace harus menerima kenyataan bahwa ada ‘lubang’ keamanan di dalam situs mereka yang memberikan kesempatan kepada penyusup untuk memperoleh full akses ke account yang memiliki fitur aktif otomatis login. Kelemahan tersebut ada dalam dokumentasi developer aplikasi Facebook. Oleh karena adanya akses tidak sah tersebut akan menuju ke alamat IP koraban dan cookie website, maka intrusi tersebut dimungkinkan tidak bisa dilacak oleh user.

Setelah penyusup masuk, maka penyusup akan bebas meng-upload foto dan pesan yang didesain sebagai private tanpa ada indikasi yang mencurigakan ke semua teman user yang menjadi korban baru. Namun, untungnya Facebook dan MySpace telah menutup kelemahan tersebut setelah mengetahui masalah ini. Namun, ternyata penyelesaiannya tidak hanya sekedar menemukan bug penyebab ‘lubang’ kelemahan, tetapu sepertinya untuk menjaga data user agar tetap memiliki privasi, sebaiknya situs jejaring social tersebut harus memastikan keamanan data user juga.
Backdoor yang ditemukan di kedua situs tersebut merupakan hasil dari kesalahan konfigurasi dari crossdomain.xml, sebuah file website yang digunakan untuk share content menggunakan Adobe Flash antar domain. Beberapa domain kemudian dapat diakses dengan mengeluarkan autentikasi untuk account yang memiliki fitur aktif otomatis login.

Namun, pihak developer Facebook sudah memblokir akses dari domain utama, namun tidak memperdulikan data sensitive yang dapat diakses ketika subdomain Facebook digunakan. Sementara dari pihak MySpace juga sama mengunci dari pintu depan namun membiarkan jendela terbuka dari farm.sproutbuilder.com, yang memiliki full akses untuk data user. Lubang keamanan tersebut kemudian dapat dieksploitasi dengan mendorong user meng-instal aplikasi Flash yang didesain sebenarnya untuk mencuri informasi autentikasi, ulas developer Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar